Peran QRIS dalam Mendorong Integrasi Ekonomi Digital ASEAN
Peran QRIS dalam Mendorong Integrasi Ekonomi Digital ASEAN
![]() |
Peran QRIS dalam Mendorong Integrasi Ekonomi Digital ASEAN |
Penulis: Redaksi TeknoAmpuh
Penerbit: www.teknoampuh.com
🌏 Pendahuluan
QRIS bukan hanya sekadar sistem pembayaran berbasis kode QR di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, QRIS telah menjelma menjadi bagian penting dari strategi regional ASEAN dalam menciptakan ekonomi digital terintegrasi.
Dengan tujuan menciptakan ekosistem pembayaran lintas batas yang cepat, murah, transparan, dan inklusif (Fast Payment), sistem QRIS kini menjadi jembatan utama antarnegara di Asia Tenggara.
🔗 Latar Belakang Kerja Sama ASEAN
Pada tahun 2022, lima negara ASEAN – Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina – menandatangani ASEAN Cross-Border Payment Agreement, didukung oleh Bank for International Settlements (BIS) dan International Monetary Fund (IMF).
• Kerja sama ini mencakup:
• Interkoneksi QR Code
• Interoperabilitas e-wallet
• Integrasi sistem pembayaran real-time antarnegara
Sumber: ASEAN Secretariat, Bank Indonesia
💳 Implementasi QRIS Lintas Negara
✅ Negara yang Telah Terhubung:
1. Thailand – PromptPay
➤ Wisatawan Indonesia bisa membayar di Thailand cukup dengan QRIS (dan sebaliknya).
2. Malaysia – DuitNow
➤ Sudah bisa digunakan di merchant yang menerima DuitNow.
3. Singapura – SGQR (dalam tahap finalisasi tahun 2025)
➤ Targetnya integrasi penuh akhir tahun 2025.
4. Filipina – QR Ph
➤ Uji coba sistem lintas negara dimulai awal 2025.
🧠 Insight: Kenapa QR Lintas Negara Penting?
• QR lintas batas sangat krusial karena:
• Mempermudah pembayaran wisatawan
• Mendukung UMKM lintas negara tanpa perlu kartu kredit
• Mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai dan sistem pembayaran Barat
• Menguatkan kedaulatan sistem keuangan kawasan ASEAN
📈 Dampak Ekonomi Regional
Dampak Keterangan
🔹 Pertumbuhan UMKM Akses pasar ASEAN lebih luas melalui pembayaran QR antarnegara
🔹 Transaksi lebih murah Tidak perlu biaya konversi tinggi dari VISA/MasterCard
🔹 Peningkatan wisata Wisatawan lebih nyaman tanpa harus tukar uang atau bawa cash
🔹 Digitalisasi bank Bank lokal terdorong untuk menyempurnakan sistem real-time
Data dari IMF Fintech Note 2024, Bank Indonesia (BI), dan World Bank
🚧 Tantangan Integrasi
• Beberapa hambatan yang masih dihadapi:
• Standar teknis berbeda antarnegara
• Keamanan data lintas batas
• Keterbatasan adopsi e-wallet oleh masyarakat bawah
• Risiko mata uang lokal terhadap fluktuasi pasar
Namun, ASEAN Payment Connectivity Framework berusaha menjawab dengan standarisasi API, enkripsi data, dan pengawasan lintas otoritas keuangan.
🛡️ Masa Depan: Menuju ASEAN Pay?
Para analis memprediksi bahwa:
• ASEAN akan punya sistem “ASEAN Pay” yang bisa digunakan di seluruh Asia Tenggara
• Integrasi QRIS akan menjadi dasar untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) lintas negara
Sumber: World Economic Forum, Reuters
🧭 Kesimpulan
QRIS telah melewati fase domestik dan kini mulai menjadi bagian penting dari sistem pembayaran internasional, khususnya di Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun ke depan, QRIS bisa menjadi tulang punggung konektivitas ekonomi ASEAN, menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berdaulat secara digital.
Komentar
Posting Komentar