Apple Bangun Pabrik Aksesori di Jabar: Strategi Jitu Agar iPhone 16 Kembali Masuk RI
Apple Bangun Pabrik Aksesori di Jabar: Strategi Jitu Agar iPhone 16 Kembali Masuk RI
![]() |
Apple Bangun Pabrik Aksesori di Jabar: Strategi Jitu Agar iPhone 16 Kembali Masuk RI |
📦 Latar Belakang: Larangan iPhone 16 di Indonesia
Pada Oktober–November 2024, pemerintah Indonesia melarang impor dan penjualan iPhone 16 series. Alasannya adalah Apple gagal memenuhi regulasi TKDN — Tingkat Kandungan Dalam Negeri minimal 40% untuk smartphone, sebuah syarat wajib untuk izin edarnya.
Langkah ini bukan hanya berlaku untuk Apple, tetapi juga terhadap Google Pixel—sebagai sinyal bahwa regulasi TKDN akan ditegakkan ketat.
🏭 Langkah Respons Apple: Bangun Pabrik Aksesori di Bandung
1. Investasi awal USD 10 juta (±Rp 157 miliar)
Awalnya Apple mengusulkan pembangunan pabrik aksesori dan komponen di Bandung, Jawa Barat, melalui mitra lokal, sebagai respon langsung terhadap larangan tersebut .
2. Tawaran naik jadi USD 100 juta
Karena tawaran awal dianggap terlalu kecil, Apple kemudian menaikkannya menjadi USD 100 juta—sekitar Rp 1,6 triliun untuk fasilitas produksi aksesori dan komponen .
3. Prioritas pemerintah: skema adil dan lokal
Pemerintah menilai penawaran pertama Apple belum cukup “adil” untuk pelaku industri lokal. Oleh karena itu, mereka meminta penawaran yang lebih besar dan inklusif ini .
🤝 Kemajuan & Kesepakatan (Februari 2025)
Pada akhir Februari 2025, tercapai kesepakatan investasi USD 320 juta melalui kemitraan dengan Luxshare dan pemasok lain:
- USD 150 juta untuk pabrik AirTag di lansir West Java (Bandung/Batam).
- USD ? pada pabrik mesh untuk AirPods Max.
- Komitmen tambahan USD 10 juta untuk riset dan edukasi.
- Kontribusi USD 160 juta untuk memenuhi kewajiban investasi jangka panjang.
- Kesepakatan ini membuka jalan untuk pencabutan larangan iPhone 16, yang lokasinya kini telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perindustrian RI.
🎯 Arti Strategis & Manfaat Nasional
1. Memenuhi Regulasi TKDN
Dengan lini produksi lokal, Apple bisa meningkatkan persentase komponen lokal secara signifikan, memenuhi syarat TKDN ≥ 40%, dan memulihkan izin edar iPhone 16.
2. Investasi besar bagi industri lokal
Total dana USD 320 juta mendorong pertumbuhan sektor manufaktur lokal dan rantai pasok berbasis aksesori, komponen elektronik, dan teknologi.
3. Transfer teknologi & lapangan kerja
Pabrik dan kolaborasi R&D bisa membawa transfer keterampilan dan membuka lapangan kerja baru, yang sejalan dengan target pemerintah membangun industri digital dan manufaktur cerdas .
4. Perkuat posisi Indonesia global
Ini adalah pabrik Apple pertama di Indonesia, dan dengan produksi AirTag global, negara kita bisa masuk ke rantai pasok utama Apple.
📌 Kesimpulan
Aspek Detail
Larangan awal iPhone 16 dilarang karena TKDN di bawah 40%
Tawaran awal Investasi USD 10 juta untuk aksesori
Tawaran kedua Dijuluki USD 100 juta tapi belum cukup
Kesepakatan akhir USD 320 juta (AirTag, AirPods, R&D) → larangan dicabut
Manfaat Izin edar iPhone 16 pulih, transfer teknologi, job creation, R&D lokal
Komentar
Posting Komentar